Babak kualifikasi Piala Dunia 2010 usai sudah 32 negara beruntung bisa lolos setelah berjibaku tuk meraih tiket ke Afrika Selatan. Setelah undian pembagian grup piala dunia 2010 di Capetown, Afrika Selatan. Berikut adalah Jadwal Piala Dunia 2010 yang terdiri dari 32 negara peserta dengan 8 grup. 1 grup masing-masing 4 tim. Mereka akan berlaga kurang lebih sebulan lamanya tepatnya dari tanggal 11 Juni sampai 11 juli 2010.

Kini perhelatan sepak bola terbesar itu tinggal menunggu waktu, pembagian group telah ditetapkan, jadwal telah ditentukan dan para bola mania telah bersiap untuk begadang menyaksikan para bintang beraksi di lapangan...

berikut ini kami sajikan Group dan Jadwal World Cup South Africa 2010.

Pembagian Group :

Group A : 1. Afrika Selatan , 2. Meksiko, 3. Uruguay , 4. Perancis
Group B : 1. Argentina , 2. Nigeria , 3. Korea Selatan , 4. Yunani
Group C : 1. Inggris , 2. Amerika Serikat , 3. Aljazair , 4. Slovenia
Group D : 1. Jerman , 2. Australia , 3. Serbia , 4. Ghana
Group E : 1. Belanda , 2. Denmark , 3. Jepang , 4. Kamerun
Group F : 1. Italia , 2. Paraguay, 3. Selandia Baru , 4. Slovakia
Group G : 1. Brasil , 2. Korea Utara , 3. Pantai Gading , 4. Portugal
Group H : 1. Spanyol, 2. Swiss , 3. Honduras , 4. Cile


Jadwal Piala Dunia 2010 :

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town
17 Juni 2010

01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
17 Juni 2010

21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein
23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban


Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010

01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg
23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth


Grup D:

13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010

18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein
19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
25 Juni 2010

01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein
24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010

01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010

18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town
25 Juni 2010

21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit
21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg
26 Juni 2010

01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)
27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)
27 Juni 2010, 21:00

Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)
28 Juni 2010, 01:30

Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)
28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)
29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)
29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)
30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)


Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)
3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)
3 Juli 2010, 21:00

Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)
4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-Final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30

Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final

12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Jerawat yang tumbuh di wajah seringkali mengganggu kita dan mungkin dapat menurunkan rasa percaya diri kita. Menggunakan obat jerawat kadang-kadang belum tentu cocok dan hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Untuk pergi ke dokter wajah, kita harus mengeluarkan dana yang cukup besar.

Tidak ada salahnya, Anda mencoba menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi jerawat di wajah. Misalnya, dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Dalam madu, terdapat kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri yang ada pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Sedangkan, air jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah.

Berikut langkah-langkah untuk membuat masker dari jeruk nipis:
  • Ambil jeruk nipis dan peras airnya sebanyak 1 sendok teh.
  • Campur air jeruk nipis tadi dengan 1 sendok teh madu.
  • Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit.
  • Bilas dengan menggunakan air dingin.

Kekurangan vitamin A diduga kuat menjadi salah satu penyebab terjadinya mola hidatidosa atau biasa dikenal sebagai hamil anggur. Pulihnya kadar vitamin A akan menyebabkan penderita hamil anggur terhindar dari kanker dan memulihkan kesehatan sehingga peluang kehamilan lebih besar.

Demikian dikatakan Prof Dr dr Andrijono, Sp OG, dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar tetap dalam obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (5/6/2010) di Jakarta.

Menurut Andrijono, di Indonesia, peristiwa hamil anggur berkisar antara 1 dan 40-400 kehamilan. Hamil anggur sendiri lebih banyak terjadi pada perempuan di Asia dan Amerika dibanding di negara Eropa. Hal ini terjadi karena umumnya hamil anggur diderita oleh perempuan yang masih muda dan kehamilannya merupakan yang pertama.

Penyebab hamil anggur sendiri masih misteri. "Belum ada penyebab pastinya, semua teori-teori belum dapat dibuktikan. Baru faktor kekurangan vitamin A ini yang terbukti," katanya.

Dalam penelitiannya diketahui bahwa risiko seorang perempuan mengalami hamil anggur 6,8 kali lebih besar jika kadar vitamin dalam darahnya kurang. Risiko itu akan meningkat bila kehamilannya tersebut adalah kehamilan pertama.

"Pemberian vitamin A pada biakan sel-sel hamil anggur terbukti dapat meningkatkan kematian sel hamil anggur," papar dokter yang saat ini menjabat sebagai konsultan onkologi ginekologi FKUI.

Hasil penelitian juga menunjukkan vitamin A akan meningkatkan proses kesembuhan dan mencegah terjadinya kanker yang disebabkan sel hamil anggur yang tumbuh berlebihan. Manfaat lain adalah memperbaiki fungsi hati karena defisiensi vitamin A bisa menyebabkan kelainan fungsi hati.

"Pencegahan ini sangat berarti karena relatif murah, murah dan sangat efektif," kata Andrijono. Selain itu, vitamin A yang cukup juga akan menurunkan angka kegagalan fungsi reproduksi.

Sumber : kompas

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Indonesia memiliki daya saing yang rendah Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.

Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Daerah bawah mata Anda terlihat menurun, kulit wajah terlihat bergaris-garis seperti keriput, atau bercak-bercak kecoklatan pada kulit. Kerusakan pada kulit rupanya terjadi, tanpa mempedulikan usia Anda yang sebenarnya. Lalu bagaimana agar kulit wajah terlihat kencang kembali?


Salah satu tanda penuaan pada tubuh manusia adalah mengendurnya kulit. Hal ini disebabkan kadar serat elastin pada kulit sudah menurun. Padahal serat itu berfungsi untuk menjaga elastisitas dan kelenturan kulit. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

* Jaga kelembaban kulit dengan meminum air putih setidaknya 8 gelas sehari.

* Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit agar wajah tidak kering. Aplikasikan pelembab wajah sambil dipijat-pijat dengan gerakan memutar ke arah atas.

* Lindungi kulit dari sinar matahari yang menjadi salah satu faktor penyebab penuaan dini. Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruang.

* Hindari rokok dan asapnya yang bisa mempercepat penuaan serta menyebabkan kulit wajah kendur dan berkerut.

* Selalu jaga kebersihan kulit. Salah satunya dengan rajin membersihkan wajah dari make up sebelum tidur. Make up yang menempel di kulit saat kita tidur dapat menyebabkan kulit stres, dan menutup pori-pori yang menyebabkan infeksi.

* Anda juga bisa menggunakan masker dari putih telur. Aplikasikan putih telur pada wajah yang telah dibersihkan. Tunggu sampai kering dan kaku, lalu bersihkan dengan air hangat. Masker ini juga bisa mengangkat kotoran yang ada di wajah.

* Perlu diketahui bahwa kurang tidur dan sering begadang menyebabkan kantong mata cepat timbul. Untuk mencegah terbentuknya kantong mata, biasakan tidur tepat waktu. Kompres kelopak mata dengan air dingin setiap pagi dan malam selama 5 menit sebelum berdandan. Pembengkakan akan sedikit berkurang dengan cara yang mudah dan murah ini.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

ZAT KIMIA

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).

Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

NIKOTIN

Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat, rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang, sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.

TIMAH HITAM (Pb)

Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)

Karbon Monoksida memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!

TAR

Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 45 mg.

DAMPAK PARU-PARU

Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.

Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.

Hubungan antara merokok dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

Partikel asap rokok, seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lebih sering.

DAMPAK TERHADAP JANTUNG

Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun 1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari 9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).

Merokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perifer.

Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.

Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

Umumnya fokus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard) sehingga merugikan kerja miokard.

Nikotin mengganggu sistem saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin, meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.

Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

Nikotin, CO, dan bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu, asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.

PENYAKIT JANTUNG KORONER

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.

Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap tercetusnya PJK.

Perlu diketahui bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah perifer.

PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

PENYAKIT (STROKE)

Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

Dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

Kini makin banyak diteliti dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

Penyakit-penyakit yang timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.

Setelah kemarin MediaSehat membahas andropause, yaitu menopause pada kaum pria, kali ini MediaSehat kembali mencoba mengulik tentang penyakit yang -dalam pikiran kita selama ini- hanya menimpa kaum wanita. Kanker Payudara.Ternyata, walaupun terbilang sangat jarang, kanker payudara ini juga bisa terjadi pada kaum pria. Yah, meski tidak berkembang seperti payudara pada wanita, tetapi kaum pria tetap memiliki jaringan-jaringan yang sama dengan payudara wanita. Artinya, mereka pun punya peluang menderita kanker payudara, walaupun peluangnya tergolong kecil, hanya satu diantara 100.000 pria. Peluangnya memang sangat kecil dibandingkan wanita, karena pria memproduksi lebih sedikit hormon estrogen, yaitu hormon wanita yang diketahui menjadi salah satu kontributor terjadinya kanker payudara.

Seperti halnya kaum wanita, resiko terjadinya kanker payudara juga meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Umumnya, kejadian ini terjadi pada usia 60an dan 70an. Hanya ada sedikit sekali kasus yang ekstrem dimana kanker payudara ini terjadi pada pria di bawah usia 35 tahun. Pada kebanyakan kasus kanker payudara yang menimpa pria, para pria tersebut akan mengalami pembesaran payudara yang abnormal. Pembesaran payudara ini bisa disebabkan karena obat-obatan atau hormon, bisa juga karena sindrom Klinefelter, yaitu sindrom kelainan genetika pada pria di mana salah satu ciri penderitanya adalah memiliki payudara yang membesar. Kanker payudara juga bisa disebabkan karena faktor-faktor lain, seperti akibat terpapar radiasi, meningkatnya kadar hormon estrogen yang abnormal, atau juga apabila ada riwayat keluarga sedarah dengan kanker payudara (baik wanita maupun pria). Sekitar 20% penderita kanker payudara pria memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara.

Gejala-gejala kanker payudara pada pria sama dengan kanker payudara pada wanita. Payudara terasa ada benjolan lunak, adanya perubahan pada puting, ataupun pendarahan pada puting. Tapi pria sulit melakukan pemeriksaan payudara mandiri untuk mendeteksi, sebagaimana halnya wanita. Hal ini karena jaringan payudara pada pria terlalu sedikit, sehingga sulit untuk dirasakan perbedaannya. Jadi, saat kanker tersebut terdeteksi, misalnya ada pendarahan di puting susu, biasanya sudah sangat terlambat karena kankernya sudah menyebar ke jaringan-jaringan di sekelilingnya.

Pemeriksaan kanker payudara pada pria sama dengan cara pemeriksaan kanker payudara pada wanita. Pemeriksaan dengan tehnik biopsi, yaitu dengan mengambil sampel jaringan pada bagian yang dicurigai terkena kanker, lalu diperiksa dengan mikroskop di laboratorium untuk melihat apakah jaringan tersebut terkena kanker. Apabila positif, maka ditindaklanjuti dengan pengobatan, baik itu terapi hormon, radiasi, kemoterapi, sampai dengan operasi. Yang menarik adalah, penderita pria memberikan respon yang lebih baik daripada wanita dalam pengobatan dengan terapi hormon.

Jika penyakit ini ditemukan pada stadium awal, misalnya benjolan lunak sudah terasa pada saat pemeriksaan mandiri, maka kesempatan untuk bisa sembuh sangat besar. Jika penyakit kanker terdeteksi, pengobatannya sangat tergantung pada stadium atau tingkat keparahan kanker tersebut, usia penderita, dan juga kondisi kesehatannya secara keseluruhan.

Krisis global telah memberi imbas yang negatif bagi pertumbuhan perekonomian secara internasional. Imbasnya sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia. Hal itu terlihat dengan berbagai dampak resesi ekonomi dunia. Hampir di setiap negara terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Banyak tenaga kerja yang dirumahkan dalam rangka efisiensi dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Kondisi itulah yang sekarang menghadang semua bangsa-bangsa di dunia.


Kondisi yang sedemikian, ternyata memberi dampak yang buruk bagi perekonomian secara nasional per kapita. Kehidupan per keluarga semakin sulit. Pada sisi lain, biaya hidup yang semakin tinggi juga bagian dari krisis ekonomi global tersebut. Sangat dirasakan dampak negatif krisis global tersebut. Kini, tinggal lagi bagaimana menyikapi situasi dan kondisi perekonomian yang seperti ini. Meratapi nasib sambil menggerutu bukanlah sebuah pilihan yang bijak. Diperlukan sikap positif dan langkah yang bijak.

Beberapa waktu terakhir menjadi masa pertaruhan bagi perekonomian kita. Pertaruhan karena di tengah upaya pemerintah menggenjot pemulihan ekonomi dari krisis global, dua bom meledak di Mega Kuningan, Jakarta, 17 Juli 2009. Bom itu meledak di salah satu simbol sektor riil ekonomi, industri pariwisata, yakni di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton. Karena itu, banyak yang waswas ledakan bom itu bakal membuyarkan agenda pemulihan ekonomi dan kian memperdalam krisis. Tapi, faktanya, pasar uang kita tidak terlalu terguncang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dan rupiah hanya terkoreksi tipis beberapa jam seusai bom meledak, tetapi kembali normal pada pekan berikutnya.

Sejumlah analis ekonomi menyebutkan apa yang terjadi dengan bursa dan pasar uang pascaledakan bom tersebut merupakan bukti fundamental ekonomi kita kuat. Selain itu, para pelaku pasar sudah mafhum bahwa bom tersebut diledakkan kelompok teroris yang sudah bisa diidentifikasi aparat. Itulah sebabnya pelaku pasar tidak panik. Mereka tetap membelanjakan dana mereka di pasar uang Indonesia yang imbal hasilnya lebih menjanjikan ketimbang pasar Amerika atau Eropa.

Para pelaku pasar uang dan saham baru panik jika ledakan bom itu terkait dengan gesekan politik di dalam negeri. Itu disebabkan kekerasan yang muncul akibat pergolakan politik bakal melahirkan ketidakpastian. Padahal, kepastian adalah kunci utama kepercayaan pelaku pasar. Karena itu, mengaitkan ledakan bom dengan politik, misalnya dihubungkan dengan pemilihan presiden, di tengah proses investigasi yang masih prematur justru bisa menjadi bumerang bagi pasar uang dalam negeri. Pernyataan itu sama saja dengan mempersilakan investor hengkang dari negeri ini. Maka, alih-alih membuat pernyataan tudingan ke segala arah, energi pemerintah sebaiknya diarahkan untuk menangani dampak lanjutan dari ledakan bom tersebut. Dampak yang paling terasa adalah sektor pariwisata, khusunya perhotelan.

Asosiasi perhotelan mengestimasi pascaledakan bom pendapatan perhotelan bakal merosot 20% untuk waktu enam bulan. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan asing akan berkurang 1 juta orang dalam kurun satu tahun. Itu pun dengan catatan pemerintah cepat bergerak. Kita tidak boleh terlena dan menganggap enteng ledakan bom hanya karena bursa dan rupiah tidak terpengaruh. Tapi, kita juga tidak boleh paranoid lalu tidak mengedepankan akal sehat sehingga secara membabi buta menyerang lawan politik yang ujung-ujungnya malah memperkeruh suasana.

Pemulihan ekonomi nasional dari dampak krisis keuangan global diyakini akan berjalan lebih cepat. Selain didukung pemulihan secara global, Indonesia pun telah terbukti lebih tahan krisis. Tren penguatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan ditopang oleh sejumlah faktor, diantaranya adalah permintaan konsumsi domestik yang sangat kuat dan mayoritas dibanding faktor lain. Investasi juga diyakini kembali meningkat. Meski masih lemah, penurunan ekspor juga mulai melambat seiring pemulihan perekonomian dunia. "Tapi itu pun tidak masalah, karena faktor demand domestik masih lebih berperan dibanding yang lain.

Langkah bijak yang dapat ditempuh adalah dengan tetap berperilaku positif yang dapat menumbuhkembangkan iklim perekonomian bangsa. Setidaknya, dalam momentum HUT Proklamasi 1945 setiap tahunnya patut kita hayati dalam hidup bermasyarakat. Setidaknya hal ini akan memberikan pandangan yang baru atas realitas perekonomian nasional yang sedang lesu-lesunya. Kiranya peran serta masyarakat dapat mengembangkan upaya perbaikan perekonomian yang diharapkan. Sebab, krisis global yang ada membuat perekonomian bangsa ini semakin goyah. Krisis yang dirasakan telah memberikan nilai destruktif bagi perbaikan kualitas perekonomian. Motivasi untuk bangkit dari kelesuan perekonomian harus dipupuk secara maksimal.

Kiranya kerjasama bangsa ini akan dapat memberikan spirit tinggi untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Sebab, hanya dengan spirit yang kuat, kita dapat melakukan usaha secara maksimal. Dan dengan maksimalisasi usaha tersebut, akan memberi hasil yang jelas bagi pertumbuhan dan perkembangan, plus perbaikan, roda perekonomian bangsa. Setidaknya kita dapat selalu menumbuhkan segala energi positif di dalam diri agar segala hal yang kita lakukan dapat bersifat konstruktif dan berguna bagi kehidupan bangsa dan engara ini. Hal inilah yang harus diupayakan secara menyeluruh oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia. Bagaimanapun, pemulihan ekonomi kita masih menghadapi tantangan sangat berat dan terjal. Sebagian besar sektor riil kita masih mati suri. Karena itu, pemulihan ekonomi membutuhkan langkah cepat, dengan cara luar biasa, dan dengan kekompakan yang tinggi. Hal inilah yang akan membuat perekonomian Negara kita akan semakin kuat, bahkan dapat masuk daftar terdepan berkembangnya ekonomi negara dalam kancah internasional.

bookmark
bookmark
bookmark
bookmark
bookmark